Selasa, 12 Mei 2009

BAKSOS HMPCI UNTUK SANGGAR REBUNG

Salam takjub untuk semua teman-teman yang telah berpartisipasi maupun yang berdoa dari jiwa untuk suksesnya acara ini. Gelaran ini mudah-mudahan jadi inspirasi bagi banyak orang. Lapangan berbuat baik masih luas, setitik acara ini bukanlah akhir, inilah rangkaian yang wajib, sekali lagi wajib kita teruskan di mana saja kita berada. Dengan berbagi inilah cara kita mensyukuri atas nikmat yang telah diberikan Tuhan. Makasih pada HMPC Chapter Jakarta, Bogor, Bekasi, Depok, Cikarang yang telah datang di acara baksos ke Sanggar Rebung. Tak lupa kami ucapkan terima kasih pada klub Koster Depok, Vixion Club chapter Depok. DAAI TV, MOTOR Plus, majalah anak Bobo, Ray Sumitomo, X-PRO Audio, Audio Plus, Wendy Cagur (donatur), Patricia Chen (donatur) dan seluruh warga HMPCI yang penuh ketulusan mensukseskan acara ini.





















Senin, 27 April 2009

MENGECAT TEMBOK DAN MEMBANGUN PAGAR DENGAN JIWA (PRA-BAKSOS HMPCI UNTUK SANGGAR REBUNG)

Harta karun yang disimpan dalam lubang yang dalam tidak akan memberikan keuntungan dan mudah hilang. Harta karun sejati dikumpulkan melalui berbagi buat sesama, kesalehan, tidak berlebihan, kendali diri, dan perbuatan baik. Semua tersimpan aman dan tak akan hilang. (Sumber: Tidak Diketahui)



























Bumi Depok yang sumringah, Minggu pagi (26/4) ditaburi semangat dan senyum warga Honda MegaproClub Indonesia (HMPCI) yang diwakili HMPC Depok. Seperti tekad yang yang sudah dipancangkan sebelumnya, momentum ceria itu akan dijadikan rangkaian tonggak buat berbagi dengan generasi belia di Sanggar Rebung (Bale Baca, rumah singgah program pendampingan anak), tepatnya acara pra baksos, sebelum dilaksanana baksos HMPCI untuk Pendidikan 3 Mei 2009 nanti (jangan lupa pada datang ya?). Ya, hari itu dari tepatnya jam 9.00 WIB kita sudah berkumpul di Base Camp HMPC Depok di Samping Rumah Makan Sarimande untuk menggelar pra Baksos ke Sanggar Rebung.
Hari itu tim HMPC Depok dibagi dua, ada yang mengambil mobil untuk mengambil 2 lemari besi/rak buku di Sawangan untuk ditaruh/disumbangkan di Sanggar Rebung. Tim lainnya menuju sanggar Rebung untuk melakukan kerja bakti mendirikan pagar, mengecat tembok, mengecat kembali ayunan, membersihkan pohon, dlll.
Keringat mengucur dari anggota HMPCI menetes ke kulit membakar semangat untuk menggarap pendirian pagar. Pembersihan pohon-pohon liar penghalang pendirian pagar bambu dilbas dengan penuh kasih. Tarikan cangkul hilir mudik bersentuhan dengan semen dan pasir bersenyawa untuk dijadikan pijakan tiang pagar, Sementara itu, goresan jiwa melalui tarikan sapuan kuas cat berkelir mengilap di pagar bambu juga dilakoni para anggota HMPCI. Sebagian lagi mengikis sisa cat di tembok dan ayunan sebagai tahap awal pengecatan. Tak ada kata lelah ketik niat tulus telah dipancangkan.
Sementara di truk engkel dan 3 motor Megy mengawal 2 lemari dari Sawangan (diambil dari rumah seorang anggota HMPC Depok dan Parung (beli lemari) juga tak kalah semangat. Panas cuaca siang yang menghambur dirasakan sebagai sebuah keindahan, peluh keringat ketulusan memuncrat dengan indah. Setelah melalui jalur Sawangan Depok yang padat akhirnya dua lemari buku berkelir merah hitam itu sampai juga di Sanggar Rebung, Sukmajaya Depok.
Tim lain dengan 3 anggota berangkat dengan Kijang pikap, siang sekitar jam 2 segera mengambil buku tulis sebanyak 400 buah di kawasan Kebon Jeruk dari seorang donatur. Setelah itu tim Kijang pikap membeli 4 boks container di ITC Permata Hijau. Kelar komplet belanja, lalu menuju sanggar Rebung, langit sore seusai hujan terlihat tersenyum indah menaungi perjalanan dari Kebon Jeruk-Pondok Indah-Depok dan sampai di Sanggar Rebung di sore hari. Setelah sampai ternyata pekerjaan mengecat tembok,pendiriaan pagar beserta pembrian tanaman baru di Sanggar Rebung kelar. Dua lemaripun telah berdiri jadi bagian indah yang akan mewarnai hari-hari anak-anak Sanggar Rebung.
Ada senyum membuncah kala pra baksos dituntaskan. Yang kita lakukan di sanggar rebung adalah meninggalkan lukisan jiwa kita. “Mudah-muadahan dengan berbagi di Sanggar Rebung, kita makin sayang dengan keluarga,” ungkap Tyo, anggota HMPC Depok.
Dan untuk selanjutkan kita warga HMPCI akan menggelar acara baksos secara resmi/seremonial pada hari minggu 3 Mei 2009 yang juga akan dibarengi dengan ultah HMPC Depok. Semoga teman-teman sejiwa di HMPCI khususnya Jabodetabekcik dapat mengahdiri/melihat/merasakan deru aksi sosial HMPCI yang telah ditanamkan di Sanggar Rebung dengan guratan jiwa yang tulus.
Salam dari Jiwa Tulus

Rahmat
Humas Baksos Pendidikan Untuk Sanggar Rebung (Bale Baca)

Untuk lihat foto buka saja:
www.aksisosialhmpc.blogspot.com dan www.hmpcdepok.blogspot.com
Info kegiatan/ kontak/ ada yang tertarik menyumbang hubungi: Rahmat (08161180017)

Minggu, 19 April 2009

PRA BAKSOS HMPCI KE SANGGAR REBUNG (26 APRIL 2009), BAKSOS KE SANGGAR REBUNG DAN ULTAH HMPC DEPOK (3 MEI 2009)

PRA BAKSOS HMPCI KE SANGGAR REBUNG (26 APRIL 2009), BAKSOS KE SANGGAR REBUNG DAN ULTAH HMPC DEPOK (3 MEI 2009)


Geliat persiapan baksos HMPCI ke Sanggar Rebung yang akan dibarengi dengan Ultah HMPC Depok makin matang saja. Panitia Sabtu, 18 April 2009 lalu telah mengadakan rapat persiapan untuk gelaran baksos yang akan berlangsung 3 Mei 2009. Adapun untuk memuluskan aksi baksos ini telah disusun rencana sebagai berikut:
1. SENIN 20 APRIL SAMPAI 25 APRIL 2009 adalah langkah pencarian keperluan yang akan dipakai untuk baksos. Mulai dari pagar bambu untuk dipasang sanggar Rebung, satu lemari besi lagi, boks buku model container, pengambilan buku tulis dari penyumbang, pembelian cat, dll.
2. SABTU 25 APRIL 2009, dijadikan KOPDAR WAJIB BAKSOS REBUNG. Ini adalah batas akhir pembayaran biaya baksos. Agendanya adalah persiapan buat pra Baksos, mengevaluasi hal-hal yang akan dibawa ketika baksos. Loyalitas anggota HMPC Depok dapat dilihat dari KOPDAR WAJIB BAKSOS ini.
3. MINGGU 26 APRIL 2009 ditetapkan sebagai ACARA PRA BAKSOS. Pra baksos ini dilakukan agar ketika nanti acara baksos 3 Mei seluruh keperluan sudah berkaitan dengan acara baksos sudah terpenuhi. Seluruh anggota HMPC Depok WAJIB hadir, karena pada fase ini kita akan memasang dan mengecat pagar, mengecat tembok, menamam pohon, membawa buku sumbangan, membawa lemari besin, mnembawa boks buku. Sangat diharapkan bantuan TEANAGA dan juga partisipasinya. Jika ada anggota HMPC Jabodetabekcik yang ingin hadir diperkenankan untuk membantu proses pra baksos.
4. MINGGU 3 MEI 2009 diputuskan jadi KOPDAR WAJIB PELAKSANAAN SEREMONIAL BAKSOS DAN SYUKURAN ULTAH HMPC DEPOK.

AGENDA ACARA BAKSOS HMPCI DAN ULTAH HMPC DEPOK
Pelaksaan Acara: Minggu, Jam 9.00 WIB
Tempat: Sanggar Rebung: Jl H. Kocen/Cikambangan No. 49 RT 01 RW o2. Kampung Kebon Duren, Kel. Kalimulya, Sukmajaya, Depok

1. Pembukaan oleh MC
2. Sambutan Ketua Panitia
3. Sambutan Ketua Chapter Depok
4. Sambutan Ketum HMPCI
5. Sambutan Pimpinan Sanggar Rebung
6. Sambutan RT atau RW di Sukmajaya Depok
7. Serah Terima secara simbolis bantuan dari HMPCI
8. Syukuran pemotongan tumpeng ULTAH HMPC Depok
9. Hiburan (Games, sulap, musik dan tari)

Buat seluruh anggota HMPC Indonesia Jabodetabecik yang ingin hadir ke acara baksos dan Ultah HMPC Depok bisa menunggu di base camp HMPC Depok, Samping Rumah Makan Sarimande untuk diantar ke lokasi baksos di Sukmajaya Depok. Seangkan yang mau menyumbang buku dan dana ditunggu tanggal 25 April 2009 di basecamp HMPC Depok ketika berlangsung KOPDAR WAJIB BAKSOS.

Ingin jelas tentang Sanggar Rebung buka saja: http://aksisosialhmpc.blogspot.com dan http://hmpcdepok.blogspot.com


Untuk keterangan lebih jauh hubungi:
Oky di nomor 087884944377 (Ketua panitia)
Anton 08158222744 (Ketua Chapter Depok)
Rahmat 08161180017 (Humas baksos)

Rahmat Sadeli
Humas Baksos HMPCI Untuk Sanggar Rebung

Kamis, 16 April 2009

BAKSOS HMPCI MEMBERI SEJUMPUT BAHAGIA PADA GENERASI BELIA (3 MEI 2009)




BAKSOS HMPCI MEMBERI SEJUMPUT BAHAGIA PADA GENERASI BELIA (3 MEI 2009)

Rahasia kebahagiaan adalah melakukan segala sesuatu bagi orang lain. Air yang tak mengalir tidak berkembang. Namun, air yang mengalir dengan bebas selalu segar dan jernih.
Bermurah hatilah seperti mentari yang memancarkan sinarnya tanpa terlebih dahulu bertanya apakah orang-orang patut menerima kehangatannya
( sumber : unknown )

Baksos yang diberi nama Baksos HMPCI untuk Sanggar Rebung (Bale Baca) ini adalah dilakukan demi memberikan sejumput rasa bahagia pada generasi belia. Mengapa ada kata HMPCI dalam baksos ini? Hal ini semata dilakukan agar chapter seluruh HMPCI dapat merasakan makna dari baksos yang dilakukan. Lagian ini merupakan amanah dari Ketua Umum menginginkan, hendaklah sebuah kegiatan baksos diatas namakan dengan membawa nama secara nasional. Jadi sekali lagi baksos HMPCI bukan milik segolongan chapter, ini adalah dan tanggung jawab seluruh chapter.
Aksi renacanya beralngsung pada hari minggu tanggal 3 Mei 2009.
Sanggar Rebung sendiri berada di Sukmakaya Depok. Apa saja yang dibutuhkan? Selain dana untuk pegembangan sanggar yang melakukan program pendampingan anak juga butuh buku-buku bacaan berkualitas.
Untuk menggalang dana dan pencarian buku panitia telah melaksanakan beberapa langkah:
1. Penyeberan selebaran himbauan baksos ke hampir seluruh klub di Depok. Selain menginginkan mendapatkan bantuan, target yang terpenting adalah memberi inspirasi agar mau berbuat sama. Semoga ketulusan berbagi menyebar bak bola salju.
2. Penyebaran prosposal ke berbagai instansi dan perorangan.
3. Penyebaran proposal dan informasi ke media seperti MOTOR Plus (bersedia meliput), tabloid Otomotif (dalam penjajakan), DAAI TV (bersedia menyebarkan info baksos), dan beberapa media cetak dan internet. Langkah penyebaran melalui media ini ditargetkan agar semburan kasih baksos dapat menyebar dan mudah-mudahan dapat jadi inspirasi, sekali lagi inspirasi, itu adalah niat yang utama yang wajib dipegang teguh panitia baksos.
4. Menyebarkan informasi tentang perkembangan baksos dan info tentang kondisi sanggar Rebung di http://aksisosialhmpc.blogspot.com.

Saat ini panitia sangat surprise lantaran banyak pihak di luar HMPCI yang ikut andil dalam baksos ini. Mudah-mudahan pas hari pelaksanaa nanti pelaksanaan yang juga bertepatan dengan peringatan Ultah HMPC Depok, warga HMPCI khususnya Jabodetabekcik dapat berkumpul.
Untuk warga HMPCI yang ingin menyumbang masih ada waktu dan harap hubungi ketua chapter masing-masing. Bagi orang di luar HMPCI dapat pula ikut andil dengan mengubungi panitia baksos.

Untuk keterangan lebih jauh hubungi:
Oky di nomor 087884944377 (ketua panitia)
Anton 08158222744 (Ketua Chapter Depok)
Rahmat 08161180017 (Humas baksos)

Rahmat
Humas Baksos HMPCI Untuk Sanggar Rebung

Selasa, 17 Maret 2009

SURVEY BAKSOS HMPCI KE SANGGAR REBUNG








Setelah terjadi perbincangan untuk melakukan baksos pada waktu kopdar (7/3), Senin (9/3) HMPC Depok selaku pelaksana Baksos HMPCI ke sanggar Rebung melakukan survey ke lokasi yang berada di Jl H. Kocen/Cikambangan No. 49 RT 01 RW o2. Kampung Kebon Duren, Kel. Kalimulya, Sukmajaya, Depok, saya, Anton (ketua chapter HMPC Depok), Oky Bapux (ketua panitia baksos) dan Sunu.
Pagi sekitar pukul 8.00 WIB, tim survey tiba di lokasi. Sanggar Rebung kalau bisa saya gambarkan berada di dalam gang yang hanya bisa dilewati satu badan mobil. Setiba di sana pandangan mata saya arahkan ke sanggar yang menempati rumah kotrakan seluas 300 meter persegi.
Sambutan hangat terpancar dari Budi, selaku pimpinan sanggar Rebung. Mata saya tertuju pada beberapa anak yang sedang duduk sedang belajar bersama relawan pendampingnya. Ada satu anak bernama Aldo, kira-kira berumur 7 tahun, manusia kecil ini langsung mengulurkan tangannya untuk berkenalan. Sejurus saya tertegun melihat aksi yang penuh percaya diri. Ya Aldo merupakan salah satu potret anak didik sanggar Rebung yang telah diajarkan tentang kepercyaan diri menghadapi orang lain. Salut!
Mata saya arahkan ke langit-langit sanggar, tripleks langit-langit beberapa sudah mengelupas sehingga kita bisa melihat gentengnya. Sementara di luar pagar bamboo terlihat tak terawat. Sedangkan atap naungan dari kayu ruang depan juga terkelupas. “Bagian depan ini kalau hujan bocor, makanya listrik kalau hujan saya buru-burtu matikan, takut korslet,” ungkap Budi sambil menunjuk meteran listrik yang atasnya diberi buku-buku agar tak terkena air hujan.
Budi bercerita kalau sanggar Rebung ini punya anak asuh di seputaran Depok berjumlah sekitar 100 orang. Usia anak yang dibantu atau dampingi untuk belajar adalah usia 18 tahun ke bawah. Dari sejak berdiri 2002 lalu, sampai sekarang banyak kerikil mengadang dalam proses pembelajaran di sanggar Rebung yang diwadahi dengan nama Bale Baca. Lantaran semangat yang tinggi dari relawan sanggar Rebung, rumah singgah untuk belajar ini masih tetap bertahan.
Oky bapux, selaku panitia berbincang dengan anggota tim survey lain, kalau kita akan adakan perbaikan terhadap sanggar Rebung, berupa kegiatan kerjabakti pembuatan pagar, ruang baca. Dari hasil peneulusaran sanggar Rebung masih butuh lemari buku, buku bacaan berkulitas, dan dana opersional “Karena minat baca anak-anak di sini besar,” ungkap Budi yang memilih mendirikan sanggar di Depok karena sadar di daerah ini masih banyak anak-naak yang membutuhkan proses pendampingan sampai dewasa.
Dari hasil survey ini, kita akan lakukan proses sosialisi dan strategi agar kegiatan ini dapat berlangsung. Mudah-mudahan seluruh anggota HMPC Depok dan juga warga HMPC Indonesia dapat berpartisipasi dalam kegiatan yang bertujuan tulus berbagai bagi sesama.

Rahmat
Humas & Dokumentasi Baksos HMPCI ke Sanggar Rebung


PROFILE SANGGAR REBUNG CENDANI

“I want my children to understand the world, but not just because the world is fascinating and the human mind is curious. I want them to understand it so that they will be positioned to make it a better place.”
(Howard Gardner 1999: 180-181)

LATAR BELAKANG
Sanggar yang berlokasi di pinggiran Kota Depok—kota yang sedang tumbuh pesat—ini adalah sebuah gerakan nirlaba dalam bidang (pendampingan anak) pendidikan—terutama pendidikan dasar—yang berwawasan lingkungan hidup dan berangkat dari hak-hak anak seperti tercantum dalam Konvensi Hak Anak (KHA). Sanggar Rebung memberikan perhatian pada anak-anak kampung yang sering kali menjadi korban—salah satunya korban budaya kemiskinan. Beberapa hal yang menjadi fokus perhatian Sanggar Rebung adalah tingkat kepercayaan diri yang rendah dan lemahnya daya imajinasi pada banyak anak, serta rendahnya tingkat ketahanan tubuh dan kemampuan berpikir akibat gizi yang tidak memadai.

VISI SANGGAR REBUNG
Membantu anak menemukan jati dirinya sebagai “manusia merdeka” yang “bebas dari” dan “bebas untuk”, berangkat dari pemahaman pola hubungan manusia sebagai makhluk yang hidup di dalam dan dengan dunia.

MISI SANGGAR REBUNG
Menemani anak (sampai usia 18 tahun) untuk menemukan jati dirinya sebagai “manusia merdeka” yang “bebas dari” dan “bebas untuk”, berangkat dari pemahaman pola hubungan manusia sebagai makhluk yang hidup di dalam dan dengan dunia.

RUANG LINGKUP KEGIATAN SANGGAR REBUNG
Melakukan pendampingan komunitas anak yang termarjinalkan untuk memenuhi kebutuhan dasar hak anak.
Melakukan pendampingan masyarakat – Masyarakat Sayang Anak

PROPOSAL BAKSOS HMPC INDONESIA UNTUK SANGGAR REBUNG

PENDAHULUAN

Kebahagiaan datang kepada mereka yang memberikan cintanya secara bebas,
yang tidak meminta orang lain mencintai mereka terlebih dahulu. Bermurah hatilah seperti mentari yang memancarkan sinarnya tanpa terlebih dahulu bertanya apakah orang-orang patut menerima kehangatannya
( sumber : unknown )


Honda MegaPro Club (HMPC) Indonesia didirikan bukan hanya sekadar untuk menyalurkan kegemaran berkendara motor dengan motor Honda MegaPro. Dalam salah satu butir tujuannya ada rasa kesetiakawanan sosial yang ingin disebarkan ke segala arah. Nah untuk membuktikan rasa kepedulian dan menebar energi positif ke masyarakat sekitar, maka HMPCI melalui chapter-nya di Depok berniat kuat untuk melaksanakan kegiatan baksos ke Sanggar Rebung yang berada di wilayah Depok, Jawa Barat..
Sanggar Rebung adalah sebuah gerakan nirlaba dalam bidang (pendampingan anak) pendidikan. Utamnya pendidikan dasar yang berwawasan lingkungan hidup dan berangkat dari hak-hak anak seperti tercantum dalam Konvensi Hak Anak (KHA). Sanggar Rebung memberikan perhatian pada anak-anak kampung yang sering kali menjadi korban budaya kemiskinan. Beberapa hal yang menjadi fokus perhatian Sanggar Rebung adalah tingkat kepercayaan diri yang rendah dan lemahnya daya imajinasi pada banyak anak, serta rendahnya tingkat ketahanan tubuh dan kemampuan berpikir akibat gizi yang tidak memadai.
Dari hasil peneulusaran tim survey HMPCI, Sanggar Rebung sangat membutuhkan bantuan lemari buku, buku bacaan berkulitas dana opersional, dana kontrakan dan renovasi sanggar. “Kita masih bantuan buku berkualitas dalam jumlah besar. Karena minat baca anak-anak di sini besar,” ungkap Budi, pimpinan Sanggar Rebung yang mendirikan sanggar di Depok karena sadar di daerah ini masih banyak anak-anak yang membutuhkan proses pendampingan sampai dewasa
Baksos ini dilaksanakan HMPC chapter Depok yang telah dapat persetujuan dari ketua umum HMPCI Pusat. Dan sebagai pilar utama baksos ini adalah HMPC di wailayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Cikarang. Sedangkan chapter lain di seluruh Indonesia diharapkan berperan memberikan bantuan sesuai dengan kemampuannya .

Target Aksi Sosial :
Anak-anak program pendampingan di Sanggar Rebung usia 18 tahun ke bawah.

Lokasi Sanggar Rebung:
Jl H. Kocen/Cikambangan No. 49 RT 01 RW o2. Kampung Kebon Duren, Kel. Kalimulya, Sukmajaya, Depok

Bentuk Sumbangan :
1. Buku–buku berkualitas untuk anak-anak
2. Lemari Buku
3. Peralatan sekolah
4. Uang untuk renovasi dan bantuan pendidikan untuk anak-anak Sanggar Rebung

Target Penyumbang :
1. Anggota HMPC
2. Anggota mailing list dan Forum HMPC
3. Perorangan di luar HMPC / Instansi / Sponsor

Waktu kegiatan : 3 Mei 2009

Informasi Kegiatan kontak : Rahmat 08161180017 (Humas Baksos HMPCI ke Sanggar Rebung). Email dan Yaho Mesengger:: rahmat_cilandak@yahoo.com

Nomor Rekening Bank Aksi Sosial HMPCI untuk Sanggar Rebung:
Bank BCA No. 40102 43055 atas nama Luthfi Sri Respati (Seksi Penggalangan Dana). Kalau sudah transfer silahkan sms ke 08161180017 (Rahmat), sebutkan tanggal transfer dan jam agar pengecekan jadi mudah.


Informasi lebih lanjut tentang perkembangan aksi sosial ini, silakan buka: http://aksisosialhmpc.blogspot.com

ATURAN SPONSOR
Sebagai bentuk reward atas sponsor yang diberikan pada aksi ini, maka HMPC akan menaruh lambang atau logo sponsor dalam website http://honda-megapro.or.id/ dan blog http://akasisosialhmpc.blogspot.com dan http://hmpcdepok.blogspot.com , spanduk, dan banner.

FORM SPONSOR
Nama Instansi / Sponsor :…………………………………..
Bentuk Sumbangan :…………………………………..
Besar Sumbangan :…………………………………..


PERTANGGUNG JAWABAN
Sebagai bentuk rasa tanggung jawab terhadap aksi ini, maka panitia akan membuat laporan kegiatan ini secara transparan, baik keuangan maupun dokumentasi pada pihak-pihak yang membantu baik perorangan maupun instansi akan dikirimkan laporan pertanggung jawaban (LPJ) melalui e-mail atau sarana lainnya


PENUTUP
Akhir kata kami mengucapkan banyak-banyak terimakasih atas dukungan, bantuan, perhatian, waktu, dan doanya. Mudah-mudahan dengan aksi ini kita semua dapat membantu mengurangi tingkat kebodohan nasional dan dunia. Mari kita dukung bersama-sama aksi sosial ini demi lahirnya generasi Indonesia yang mandiri.

SUSUNAN KEPANITIAN
Ketua: Oky Ari Prasetyo
Sekretaris: Hadi
Bendahara: Sunu
Seksi penggalangan Dana: Lutfi Sri Respati
Humas dan Dokumentasi: Rachmad Sadeli
Perlengkapan: Anton & Joko
Transportasi: Adi Saputra

Kamis, 06 Maret 2008

MERAH PUTIH UNTUK AKSOS HMPC







Keberanian dan tekad yang tulus memuluskan aksi sosial ini

Mentari di awal Maret baru saja terbangun setelah beristirahat sejenak tak menerangi bumi Bogor. Sementara itu di Desa Rabak ada pemandangan unik, anak-anak SD Rabak 1 dan Kadusewu, Bogor bersinergi atau berkumpul di sisi jalan sambil menggenggam bendera Merah Putih dari bahan plastik. Ya bendera kesatuan Indonesia. Hari itu 1 Maret 2008 kira-kira pukul 9.50 mereka sengaja berbuat seperti itu lantaran pengin menyambut kedatangan rombongan baksos HMPC yang juga didukung penuh dengan Taruna Owner.
Kalau kamu punya hati sekeras baja, disambut seperti itu tentu bakal mencair lantaran mencut rasa haru. Saya merasakan ketulusan di balik penyambutan yang amat mewah buat HMPC dan Taruna Owners ini. Apalagi ketika kamera saya mulau jepret sana-sini, ada sebuah senyum dan harapan yang menggunung tentang masa depan yang lebih cerah.
Satu set tenda dan panggung telah disiapkan. Alunan angklung dari pelajar SD mengalun lembut, suara analog dan naturalnya bikin bulu bergidik. Nada indah dari rangkaian bambu bikin hati tentram. Acara lalu diteruskan dengan penampilan pencak silat. Setelah itu baru sambutan dari kepala sekolah Desa Rabak 1, ibu Nesih, dilanjutkan sam,butan camat, kepala desa, dan lainnya. Berikutnya baru sambutan dari ketum HMPC, PIC Aksi Sosial HMPC, dan PIC dari Taruna Owners. Berikutnya tampil lagi beragam acara dari mulai tari sampai pembacaan puisi.
Sementara di depan panggung berdiri ratusan siswa asyik menyaksikan atraksi yang disungguhkan teman-temannya. Di samping kanan depan dari arah panggung telah terkumpul sumbangan buku bacaan, buku tulis, alat tulis, dan rak buku. Barang-barang ini semunaya untuk dua SD ini.Sementara itu di ruang kelas digelar lomba puzzle persembahan Taruna Owner yang dibantu oleh HMPC untuk penjuriannya. Asli…bro.. suasana jadi meriah sekali.
Waktu terus bergulir, langit Rumpin semakin ceria. Panitia segera menyerahkan secara simbolis sumbangan yang diboyong ke dua SD. Di samping dua set perpustaakan, alat tulis, panitia juga memberikan dana Rp 3 juta untuk 2 SD.”Dana yang sedikit ini mudah-mudahan bisa memperbaiki atap dari seng yang bocor,” ujar saya.
Oh ya sumbangan ini di samping dikumpulkan dari anggota HMPC dan Taruna, juga disponsori PT AHM, Pengajian Ibu di Paris PT AWA, PT Audio Plus, PT Indo Motor Box Givi, Motror Plus, donatur pribadi, dan beberapa klub motor yang simpati dengan aksi ini. Terima kasih bro..amal kamu tak akan lekang dimakan zaman.
Sesi berikutnya dilanjutkan dengan aksi foto-foto baik itu HMPC, Taruna Owners, guru dan siswa. Semua lebur jadi satu. Lihatlah foto bersama yang berhasil diabadikan, semua tersenyum walau sang mentari mulai menyengat ke kulit dengan hangatnya. Aha..indah benar kebersamaan ini.
Menjelang akhir acara buku tulis dan alat tulis masih tersisa. Buku-buku segera dibagikan pada murid yang masih ada. Semua di sana saling bersalaman berbaris rapi, ada suasana erat yang begitu mendalam antara HMPC dengan guru dan siswa SD. Senyum mengembang dari wajah-wajah penuh harapan membuat pikiran saya takjub. Saya hanya bermohon pada sang Maha Kreatif/Maha Pemberi agar aksi sosial yang kita lakukan dapat berdaya guna bagi kedua SD. Satu hal yang saya dapat, kebahagian memberi buat orang banyak memperkaya khasanah batin saya, semua tak bisa dibeli dengan uang.

Rahmat
PIC Aksi Sosial HMPC Untuk Pendidikan
7-60
_________________
PESONA KESEDERHANAAN
Pada terminal perhentian, kita kembali dengan tangan yang sederhana dan meninggalkan kerumitan jauh di belakang.